Konsep utama
yang terdapat pada model Neuman ini,
meliputi: stresor, garis pertahanan dan
perlawanan, tingkatan pencegahan, lima
variabel sistem klien, struktur dasar, intervensi dan rekonstitusi
(Fitzpatrick & Whall, 1989). Namun pada aplikasi model Neuman ini untuk
pengkajian di komunitas pendekatannya total pada komunitas sebagai klien.
Menurut Anderson
& McFarlane (2000) model yang dikembangkan disebut komunitas sebagai
partner (community as partner model).
Terdapat dua faktor sentral dalam model ini, yaitu; fokus pada komunitas
sebagai partner (sebagai fokus utama yang mewakili pengkajian komunitas, yang
menyertakan orang-orang yang ada dikomunitas sebagai inti (core)) dan penggunaan proses keperawatan. Inti dari pengkajian
difokuskan pada keberadaan orang yang membentuk komunitas. Termasuk dalam
intinya adalah demografi dari populasi berikut nilai-nilai mereka, keyakinan,
dan riwayatnya.
Komunitas dan keluarga yang direferensikan Neuman, tetapi
dapat diasumsikan hanya untuk klien. Neuman mempunyai pernyataan walaupun mengasumsikan
konsep yang original dalam terminology klien. Dia berharap akan
meluaskan. Dia percaya mereka menampilkan yang lebih baik dalam system yang
lain. Asumsi untuk system perawatan kesehatan yang lebih besar yaitu komunitas atau keluarga menjadi petunjuk,
contoh ; Neuman melaporkan dari Ontorio
Canada dan propinsi Manitoba mempunyai kriteria dasar untuk praktek perawatan
kesehatan masyarakat dalam system model Neuman, yang mana sukses dalam
implementasi ( Neuman, kominikasi personal ) Asumsi untuk system yang lebih
besar membutuhkan perkembangan dan evaluasi
yang hati – hati dalam menjawab pertanyaan : Apakah komunikasi atau kelompok normal dan garis pertahanan
fleksibel ? Bagaimana keluarga atau kelompok membantu status kesehatan ?
Apakah garis pertahanan keluarga dan komunitas
? dari presentasi model mungkin digunakan petunjuk untuk menjawab.
Konsep yang
mendasari sistem model Neuman tersebut,
adalah sebagai berikut:
1.
Stresor: dapat dikaji dari stimulus penyebab.
2.
Garis pertahanan dan perlawanan:
a.
Garis pertahanan normal: terkait dengan derajat
kesehatan yang dicapai masyarakat, seperti; kesehatan fisik, daya tahan tubuh
mayarakat, tingkat pendapatan masyarakat pada kelas menengah, kesehatan mental
masyarakat, model koping yang dipergunakan masyarakat dalam menyelesaikan
masalah.
b.
Garis pertahanan fleksibel: seperti demografi, budaya,
nilai, keyakinan dan riwayat yang
dipegang oleh masyarakat
c.
Garis perlawanan: kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh
masyarakat dapat juga dikaji dari delapan subsistem dari komunitas yaitu
lingkungan fisik, pendidikan, keamanan dan transportasi, politik dan
pemerintahan, kesehatan dan pelayanan sosial,
komunikasi, ekonomi, dan rekreasi.
3.
Tingkatan pencegahan; hal ini merupakan suatu langkah
untuk intervensi atau sebagai langkah pemecahan masalah kekerasan di komunitas.
Pada setiap tingkat pencegahan akan meliputi sistem individu, keluarga dan
masyarakat secara komprehensif. Menurut Neis & Mc.Ewen (2001), komponennya
meliputi: pencegahan primer, sekunder dan tersier.
DALIL
– DALIL NEUMAN
|
1.
Pencegahan primer :
mencegah stressor menembus garis pertahanan flexible.
2.
Pencegahan primer :
mencegah respon stress
3.
Pencegahan sekunder
: mempertinggi kesehatan dan menurunkan stress.
4.
Dengan mendukung
system kekuatan klien dan pemulihan energinya, perawat dapat meningkatkan
kesehatan klien
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar